This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 25 Juni 2015

Connector
Connector adalah kata penghubung yang berfungsi untuk menyambungkan 2 buah kalimat menjadi sebuah kalimat utuh.

Connectors dibagi 3 :
  1. Menunjukkan waktu : as soon as, after, before, while, When
Contoh kalimat :
·         I must study hard, as soon as i still alive
·         We went home after the rain stopped.
·         My Friend went to Bali After he got long holiday
·         He get bad score before he study hard
·         While he playing basketball by himself, his girlfriend accompany to playing basketball togetherI go to campus, when may friend still in his home

  1. Menunjukkan Sebab – Akibat : since, beacause/because of
Contoh kalimat :
·         I feel enjoy, since my friend become more friendly to me
·         I went to the hospital because of my serious accident.
·         Tara have a lot of money, because she always work everday.
·         Tara have a lot of money, because of her alwasys work everday.

  1. Menunjukan Urutan : After that, Finally, next, then
Contoh kalimat :
·         I swimming in world competition and match with other swimmer in the world,Finally i got gold medal
·         After that, he become more diligent and clever
·         He eat fried rice, after that he drink ice lemon tea
·         Next, she boil water and insert noodle into pan



Relative Clause
Relative clause merupakan klausa dependen yang berfungsi menerangkan kata benda sehingga didapat informasi yang jelas mengenai benda tersebut. Untuk menghubungkan antar klausa digunakan kata penghubung seperti, that, which, who, whom, dan whose.

Contoh Kalimat :
·         The man whom we met is my father's friend
·         The woman who wears the red dress is my aunt
·         The Husband has great wife (klausa pertama)
·         Wife always Support him to be better (klausa kedua)
·         The husband has great wife who always support him to be better (klausa pertama dan kedua digabung)

Adjective (kata sifat) adalah kata yang menerangkan kata benda (baik berupa orang atau sesuatu). Penggunaan adjective biasanya sebelum kata orang atau benda.
Contoh :
·         He speaks perfect english (menerangkan pintar berbahasa inggris)
·         He is very friendly (menerangkan sangat ramah/bersahabat)
·         He is as great as you in fishing (menerangkan hebat memancing)

Adverb (kata keterangan) adalah kata yang menerangkan "verb" (kata kerja). Kata yang menerangkan bagaimana seseorang melakukan sesuatu atau bagaimana sesuatu itu terjadi.
Contoh :
·          John drove carefully along the narrow road (menerangkan mengendarai dengan sangat hati-hati)
·         He speaks english perfectly (menerangkan berbahasa inggris dengan baik)
·         The Fisherman fishing bravely (menerangkan berani memancing)

Kamis, 21 Mei 2015

Causative Verb

Pengertian Causative Verb
Causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subject tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi melainkan seseorang atau sesuatu yang lain yang melakukan aksi tersebut.
Fungsi dan Rumus Causative Verbs
Kalimat causative verb terbagi menjadi 2 macam, yaitu active dan passive causative. Pada kalimat active causative verbagent (yang mengerjakan aksi) diketahui. Sebaliknya, pada kalimat passive causative verbagent biasanya tidak disebutkan.
Umumnya ada empat kata kerja causative verb yang sering digunakan, yakni have, get, let, dan make.
1.      Have
Have merupakan kata kerja causative yang umum. Kata kerja ini berfungsi untuk menginginkan seseorang mengerjakan sesuatu untuk subjek. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
Kalimat aktif : S + (have/ had + agent + action verb (bare infinitive) + object. Kalimat pasif : S+(have-had)+object+action verb(V-3).
Contoh :
-          I had my brother take that glass (aktif)
-          Mr. Setia had Lillie check the paper (aktif)
-          My teacher make me do home work (aktif)
-          She has me come to her house right now (aktif)
-          Lala had her friend take her result test (aktif)
-          The student had teacher speak slowly (aktif)
-          I had my sister take that ball (aktif)
-          He had me wash his car (aktif)
-          John had imam to wash his car (aktif)
-          My father had me take a chair in another room (aktif)
-          He had him lead the meeting (pasif)
-          Rifqi had his car washed (pasif)
-          He had his car washed (pasif)
-          I had my car cleaned yesterday (pasif)
-          I had my house renovated last week (pasif)
-          He had his book returned as soon as possible (pasif)
-          She has her car fixed (pasif)
-          I have the speaker loaded (pasif)
-          I had my jacket cleaned yesterday (pasif)
-          I had my computer fixed (pasif)

2.      Get
Penggunaan kata kerja Get mirip dengan have namun dengan struktur kalimat yang berbeda. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
Aktif : S + (get/ got) + agent + action verb (to infinitive)
Pasif : S + (got) + object + action verb (V-3)
Contoh :
-          He got his father to buy a ball (aktif)
-          Let’s get ralph to go with us (aktif)
-          Do you know that we can get Karen to take us to san diego ? (aktif)
-          Do you get your clothes washed ? (aktif)
-          He got me to wash his car (aktif)
-          She got her brother to buy her a basketball (aktif)
-          He got his father to buy a ball (aktif)
-          She got john to clean this room (aktif)
-          Jenny got his father to buy a doll (aktif)
-          She got her parents to buy her a tennis racket (aktif)
-          The boy got his cat to chase a mouse (pasif)
-          Jack got her jacket cleaned (pasif)
-          She got this room cleaned (pasif)
-          He get her hair cut (pasif)
-          He got his car washed (pasif)
-          Sandy gets her hair cut (pasif)
-          I want to get the hose painted before winter (pasif)
-          Let’s get our car fixed first (pasif)
-          Cindy got her bedroom cleaned (pasif)
-          I got my jacket cleaned (pasif)

3.      Let
Kata kerja ini berfungsi untuk membiarkan seseorang melakukan sesuatu. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
Aktif : S + let + agent + action verb (bare infinitive)
Contoh :
-          Wil you let me go now ?
-          She lets me drive her car
-          My father lets me choose the gift
-          My father lets me choose my own car
-          His mother let him go to school
-          Professor baker let us write a paper instead of taking a final exam
-          Would you let us borrow your notes ?
-          Don't let it bother you.
-          Ikhsan let mismar use his laptop
-          The lecture let the students leave class early.

4.      Make
Kata kerja ini berfungsi untuk memaksa atau sangat meyakinkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
Aktif : S + (make/ made) + agent + action verb (bare infinitive)
Contoh :
-          The manager makes her staff work hard
-          My teacher made me apologize for what I had said
-          Did she makes you wear that ugly that ?
-          The robber made the teller give him the money
-          Iswahyudi made Mismar carry his suitcase
-          Sad movies make me cry
-          The woman made her daughter eat up the tomatoes
-          She made the baby take a nap
-          Professor Rogers didn't make us type up our lap reports
-          I made the machine work
Sumber :
-          http://www.belajarbahasainggris.us/2014/06/penjelasan-causative-verbs.html
-          http://englishahkam.blogspot.com/2011/08/causative-verbs.html
-          http://www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/bahasa-inggris/pengertian-causative-verbs.aspx
-          http://inggrisonline.com/pengertian-causative-verb-have-get-make-beserta-rumus-dan-contoh-kalimat/


Jumat, 08 Mei 2015

Review kuliah umum Being Global Leader In Islamic Finance

Ekonomi Syariah
Saya akan melakukan review tentang kuliah umum yang saya ikuti pada tanggal 4 Mei 2015 di ruang D460 kampus Universitas Gunadarma dengan pembicara Bapak Ronald Rulindo, Ph.D (Head of Islamic Finance and Risk Management Research at Indonesia Deposit Insurance Corporation) yang membahas tentang Being Global Leader In Islamic Finance. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang kuliah umum ini.
Ekonomi syariah merupakan salah satu dari banyaknya alternatif atau jalan keluar bagi perekonomian yang rumit ini , mengapa harus ekonomi  syariah ? karena di dalam ekonomi syariah tidak diperbolehkan adanya sistem riba sedangkan penghancur sistem ekonomi adalah riba. Riba adalah bunga yang diberikan saat kita menabung atau berinvestasi tanpa akad dan kesepakatan kedua pihak. Karena riba nilai uang yang berlaku akan semakin turun nilai mata  uang 1 bisa menjadi 2 karena riba sehingga dalam  ekonomi terjadilah kemerosotan nilai dari mata uang, selain itu timbulah karakter malas berkerja para pemegang modal karena tanpa kerja mereka dapat uang lebih banyak.

Mengapa riba itu di haramkan ?
-          Membawa ketidak adilan
-          Merusak perekonomian
-          Menyebabkan kemalasan

Islamic Finance Adalah suatu ilmu yang mempelajari ekonomi khususnya dibidang keuangan dan yang diatur berdasarkan prinsip-prinsip atau ajaran-ajaran agama islam. Tujuannya ialah agar kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang yang ada di dunia tidak melanggar aturan-aturan yang ada agama.

Ekonomi Syariah bertujuan menciptakannya perekonomian yang maju,  menekankan keadilan, mengajarkan konsep yang unggul dalam menghadapi gejolak moneter dibanding sistem konvensional. Sistem ekonomi Islam yang diwakili lembaga perbankan syari’ah telah menunjukkan ketangguhannya bisa bertahan karena ia menggunakan sistemi hasil sehingga tidak mengalami negative spread sebagaimana bank-bank konvensional. Bahkan perbankan syariah semakin berkembang di masa-masa yang sangat sulit tersebut. 

Sejarah Perkembangan ekonomi syariah didunia mulai muncul dan berkembang pada tahun 1960-an diMesir pada awal perkebangannya ini berdirilah insitusi syariah yang bergerak dibidang keuangan bukan bank, namun karena polemik keadaan politik dan sosial di mesir lembaga syariah belum bisa menunjukan eksistensinya di dunia ekonomi sekitar tahun 1970-an barulah berdiri sebuah lembaga perbankan syariah di Mesir hal ini menunjukan walaupun tidak secara langsung dikenal lembaga keuangan syariah tetap memiliki progres dalam mengikuti perkembangan masyarakat.Tujuan utama dari pendirian lembaga keuangan berlandaskan etika ini adalah tiada lain sebagai upaya kaum muslimin untuk mendasari segenap aspek kehidupan ekonominya berlandaskan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Upaya awal penerapan sistem profit and loss sharing tercatat di Pakistan dan Malaysia sekitar tahun 1940-an, yaitu adanya upaya  mengelola dana jamaah haji secara nonkonvensional. Rintisan institusional lainnya adalah Islamic Rural Bank di desa Mit Ghamr pada tahun 1963 di Kairo, Mesir. Setelah dua rintisan awal yang cukup sederhana itu, bank islam tumbuh dengan sangat pesat. Sesuai dengan analisa Prof. Khursid Ahmad dan laporan International Association of Islamic Bank, hingga akhir 1999 tercatat lebih dari dua ratus lembaga keuangan Islam yang beroperasi di seluruh dunia, baik di negara-negara berpenduduk muslim maupun di Eropa, Australia maupun Amerika.

Di Indonesia perbankan syariah dipelopori oleh Bank Muamalat Indonesia, dan hingga tahun 2007 sudah terdapat 3 institusi bank syariah di Indonesia yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah. Sementara itu bank umum yang telah memiliki unit usaha syariah adalah 19 bank, diantaranya merupakan bank besar seperti Bank Negara Indonesia (Persero) dan Bank Rakyat Indonesia (Persero). Sistem syariah juga telah digunakan oleh Bank Perkreditan Rakyat, saat ini telah berkembang 104 BPR Syariah. Keberadaan Bank Syariah di Indonesia telah di atur dalam UU No.10 tahun 1998 tentang Perubahan UU No.7 tahun 1992 tentang Perbankan. Sementara itu, Bank Konvensional adalah Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional.

Siapa prominent scholar and global leader in Islamic Finance ?

Akademisi :
-          Faqih Ustman
-          Dr.Dort Maka

Praktisi dan Regulator :
-          Islah Abdul Gani (CIMB Syariah)
-          Dr.Zefi Antaraziz (Gubernur Bank of Malaysia)
-          Rivan Ahmad Abdul Karim

Pengusaha :
-          Sulaiman Al-Razi (pendiri Al-Razi Bank)
-          Galah Al Barakah

Mengapa kita perlu dalam global leader ?
-          Menciptakan riba free ekonomi
-          Mewujudkan keadilan social
-          Membrantas kemiskinan
-          Mendukung kemajuan ekonomi lewat ekonomi syariah

Apa yang harus dilakukan untuk menjadi Global Leader in Islamic Finance ?
1.      Luruskan niat kepada Allah
2.      Perluas wawasan
3.      Memperbanyak ilmu
4.      Bangun visi yang jelas

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More