Melanjutkan kisah teman saya yang kemarin semua
pulang pertandingan berakhir hampir 3 jam pukul 3 sore kami semua pun pulang
“kring…kring…kring….” Telepon ku berdering
“hallo…” jawabku
“Besok ada kuliah ngga lu” ternyata si widi yang
menelpon
“ada” jawabku
“sampe jam berapa ?” Tanya widi
“jam 2 wid” jawabku
“oke besok maen lagi di rumah gua jam 2 gua tunggu”
baas widi
“insya allah ya wid” ujarku kepadanya
“ngga bisa awas lu besok jam 2 ngga dating” balas
widi dengan nada kesal
Jam 3.30 aku pun sampai rumah tidak ada kegiatan
yang kulakukan hanya menunaikan kewajibanku sebagai umat muslim selebihnya
hanya tidur-tiduran sambil nonton TV maklum karena jadwal libur kuliah ku hanya
2 hari itupun sama minggu jadi harus aku manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“hoaaam, hem jam 5.30”
Pagi hari saya berangkat ke kampus jam 7.30 karena
jarak kampus dari rumahku hanya 45 menit dengan menggunakan sepeda motor.
“kring…kring…kring…” hp ku bunyi
“jangan lupa nanti jam 2 ke rumah gua” isi pesan
dari si widi
“insya allah” balas sms ku ke dia
“gua tunggu sampe lu dateng” balas sms widi
Waktu sudah menunjukkan pukul 2 siang yang artinya
semua perkuliahan selesai akupun tidak langsung pulang dan berkumpul sebentar
dengan teman-teman kampus tidak lama kemudian
“kring…kring…kring…” hp ku kembali berdering
“dimana lu cepet ke rumah gua” isi pesan dari widi
“iya, sebentar gua masih d kampus” balas ku ke dia
“udah cepet ke rumah gua lama banget ngapain di
kampus ?” Tanya widi
Setelah itu akupun bergegas menuju parkiran motor
dan berpamitan dengan teman kampus dan menuju ke rumah si widi
“ahlan…ahlan…ahlan…” panggilku di depan rumahnya
“masuk pagernya ngga di kunci” teriak widi dari
dalam rumah
Kulihat tidak ada motor di rumahnya selain motor dia
sendiri berarti imam,oki, dan maul tidak di ajaak untuk bermain setelah
memarkirkan motor aku langsung masuk ke rumah widi dan kulihat dia sedang
bermain dengan computer
“lu ngga kuliah wid ?” tanyaku
“ngga, libur gua” jawab widi
10 menit aku hanya melihat dia bermain setelah
selesai kulihat dia berhasil mengalahkan computer dengan skor 7-2
“ayo maen takut lu lawan gua ?” ajak widi
“si imam, maul, oki ngga mana ?” tanyaku sebelum
bermain
“si imam kuliah, maul pergi, oki ntar malem baru
bisa” ujarnya kepadaku
Kami bermain 5 pertandingan dengan kemenangan tim
4-1 untuk saya widipun akhirnya menyerah dan diapun mengakui kehebatan bermain
saya kami tetap berteman sampai sekarang meskipun dia masih terus mengajak bermain
dan belum puas dengan kekalahannya.
-Tamat-
0 komentar:
Posting Komentar