Pagi itu hari berlangsung normal seperti biasa di
kampus setelah sesampainya di kampus tiba-tiba secara tidak sengaja saya
bertemu dengan widi kawan lama waktu sekolah dulu kami bertegur sapa.
“Oii, gimana kabar lu” ? widi menyapa dengan menepuk
pundak
“Emm…”
“lagi sibuk ngga lu ?” Tanya widi kepadaku
“engga, kenapa ?” tanyaku
“main ke rumah gue yuk sebentar aja”
“maen apaan ?” tanyaku lagi
“bias PES” maksudnya adalah sebuah game sepak bola
dari jepang
“boleh tapi jangan sekarang” jawabku
“oke, gmana kalau besok jam 9 pagi ? Tanya widi
kepadaku
“sip” jawaku kepadanya
Sesaat setelah mengajakku widipun langsung pergi dan
aku langsung masuk kelas karena ada jadwal kelas wajib yang harus aku ikuti.
Keesokkan harinya sekitar pukul 9 lewat 10 menit aku
baru jalan menuju rumah widi yang jaraknya hanya 30 menit menggunakan motor
dari rumahku.
“ahlan…ahlan…” dengan keraas aku memanggil di depan
rumahnya
“iya, sebentar” jawab ahlan
“lama banget lu buka pintunya?” tanyaku dengan
sedikit kesal
“sorry gua lagi main sama si oki” jawabnya kepadaku
“ada siapa aja di rumah lu ?” tanyaku
“ada si oki, imam, trus maul” jawabnya dengan
gembira
Akupun masuk dan langsung menuju ke kamarnya yang
ada di lantai 2 rumahnya setelah di kamarnya memang benar sudah ada si oki,
imam dan maul yang sudah cukup lama menunggu kehadiranku.
“Oii, lama banget lu datengnya” Tanya maul kepadaku
“biasa tukang ngaret” si imam nyeletuk
“langsung cup ajalah ga usah banyak omong” widi
menyela
Dan kami pun akhirnya menggelar cup pes dengan
durasi waktu pertandingan 10 menit 1 orang 2 tim
“Gua Madrid sama city” kata widi dengan cepatnya
memilih tim
“lu tim apaan mbri?” Tanya maul kepadaku
“psg sama juve” jawabku
“gua Milan sama MU” jawab imam
“gw inter sama barca” jawab oki
“brarti gua munchen sama dortmund” maul nyeletuk
Pertandingan pertama adalah widi melawan imam Madrid
vs MU yang di menangkan oleh widi dengan skor 3-1
“ah, cupu ngga ada perlawanan” widi dengan
sombongnya berbicara kepada imam
“ntar gua bales sam Milan” jawab imam ke widi
“gua tunggu” balas widi ke imam
Pertandingan kedua adalah saya melawan mau psg vs
Dortmund Alhamdulillah saya memenangkan pertandingan tersebut meskipun dengan
skor tipis 1-0 langsung saja tim widi dua-duanya sampai ke semifinal dan
melawan tim saya dan oki semifinal pertama oki melawan widi barca vs Madrid.
“Wah, el-clasico nih” kata maul
“udah siap kalah lagi ?” Tanya widi ke oki
“kali ini gua bales kekalahan yang lalu” jawab oki
dengan sedikit kesal
“oke, buktikan dulu ngga usah banyak omong” widi
membalas
Babak pertama tidak ada gol yang tercipta widi kesal
karena oki hanya bermain bertahan saja
“barca tuh maennya tiki taka bukan bertahan” widi
menggerutu
“masalah buat lu ?” jawab oki
Babak kedua pun dimulai pertandingan memang 55-45
penguasaan bola di widi namun sampai menit 82 widi baru bisa memecah kebuntuan
dan pertandingan berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk widi
“ha..ha..ha… hala Madrid” teriak widi dengan
gembiranya
“heem” oki hanya terdiam tanpa kata
Pertandingan semifinal kedua berlangsung antara saya
dan widi psg vs city sama seperti oki saya hanya bermain bertahan di babak
pertama karena widi memang hebat dalam hal serangan.
“ah parah ngga ada serangan cuman bertahan ngga
asik” nggrutu widi kepadaku
“belom gol juga udah menit 70 nih” maul meledek ke
widi dan saya
“ketat juga pertandingannya” jawab imam
“inimah udah final” jawab maul lagi
Sampai menit 90 pada waktu pertandingan belum ada
yang bisa mencetak gol dan pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu
“goooooal” teriakku dengan keras
“start buruan cepet” widi dengan kesal menyuruhku
Akhirnya saya masuk final dan berhak bertanding
kembali melawan widi tapi dengan tim yang berbeda.
“ah, capek gua menang terus sekali-kali kalah ngga
apa-apa lah” jawab widi
“alesan aje lu kalah ya kalah aja ngga usah banyak
alesan” jawab maul
“diem ajedeh yang timnya ngga pernah masuk final”
balas widi
“udah-udah lanjut final” saya menengahi pembicaraan
mereka berdua
Pertandingan final pun dimulai saya langsung
menerapkan permainan bertahan dengan menaruh 4 cb di belakang dan 5 midfielder
di tengah dengan menyisakan 1 penyerang strategi ini cukup ampuh untuk meredam
serangan-serangan Ronaldo dan benzema.
“asem Ronaldo sama benzema gua di mark 2 orang” widi
menggerutu
“iyalah kalo ngga di mark bisa kebobolan cepet gua”
jawabku
Pada menit ke 34 lewat serangan balik karena widi
menerapkan all attack sehingga pemain bertahan dia hanya tinggal 1 orang saja
ibra yang menerima umpan terobosan dari maxwel langsung berlari dan mengecoh
arbeloa dan casillas
“goooooooooal” oki,imam,maul bersorak dengan gembira
“start buruan” seperti biasa widi menyuruhku
Sayangnya pada menit ke 44 benzema berhasil lolos
dari penjagaan silva dengan umpan dari Alonso menendang dari luar kotak pinalti
menjebol gawang sirigu.
“goooooooooooooooooooal” sorak widi sendirian
Babak pertama berakhir imbang 1-1 babak kedua pun
dimulai dengan bola dari widi setelah menunggu akhirnya menit 90+ lavezi yang
tak terkawal berhasil menjebol gawang iker casillas dan pertandingan pun
berakhir dengan kemenangan tim saya yaitu psg 2-1.
- Bersambung –
0 komentar:
Posting Komentar