Selasa, 25 Maret 2014

PEMAKAIAN METODE ILMIAH DALAM MENJAWAB PERTANYAAN ILMIAH

Metode
Metode berasal dari Bahasa Yunani methodos yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka, metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan, atau bagaimana cara melakukan atau membuat sesuatu.

Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah (bahasa Inggris: scientific method) merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
Menurut Almadk (1939),” metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran.
Sedangkan Ostle (1975) berpendapat bahwa metode ilmiah adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk memperoleh sesuatu interelasi.”

Pertanyaan Ilmiah
Pertanyaan Ilmiah adalah rasa ingin tahu seseorang akan sebuah informasi yang berdasarkan atau dilandasi oleh ilmu pengetahuan yang sudah ada. Jadi pertanyaan ilmiah haruslah berdasarkan pengetahuan yang ada, bukan sembarang pertanyaan tanpa landasan fakta atau ilmu.

Syarat Pertanyaan Penelitian
Pada hakikatnya pertanyaan penelitian dirumuskan dengan melihat kesenjangan yang terjadi antara:
1. Apa yang seharusnya terjadi (prescriptive) dan yang sebenarnya terjadi (descriptive)
2. Apa yang diperlukan (what is needed) dan apa yang tersedia (what is available)
3. Apa yang diharapkan (what is expected) dan apa yang dicapai (what is achieved)

Berdasarkan kajian referensi buku-buku metodologi peneltian, setidaknya terdapat tujuh syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
   1)      Tersedia data atau informasi untuk menjawabnya,
   2)      Data atau informasi tersebut diperoleh melalui metode ilmiah, seperti wawancara, observasi, kuesioner,  dokumentasi, partisipasi, dan evaluasi/tes,
   3)      Memenuhi persyaratan orisinalitas, diketahui melalui pemetaan penelitian terdahulu (state of the arts),
   4)      Memberikan sumbangan teoretik yang berarti bagi pengembangan ilmu pengetahuan,
   5)      Menyangkut isu kontroversial dan unik yang sedang hangat  terjadi,
   6)      Masalah tersebut memerlukan jawaban serta pemecahan segera, tetapi jawabannya belum diketahui    masyarakat luas, dan
   7)      Masalah itu diajukan dalam  batas  minat  (bidang studi) dan kemampuan peneliti.

Metode ilmiah untuk menjawab pertanyaan ilmiah
Bisa kita katakan  bahwa metode ilmiah adalah suatu pendekatan sistematis dalam mencari ilmu pengetahuan (atau menjawab pertanyaan penelitian) yang terdiri dari beberapa langkah, yaitu dimulai dengan melakukan observasi terhadap suatu fenomena atau gejala, identifikasi dan formulasi masalah berdasarkan observasi tadi, menyusun hipotesis, melakukan penelitian untuk menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan.


Daftar Pustaka
Dewi, Diah tara.2014. pengertian metode ilmiah.dalam http://diahtara.blogspot.com/2014/03/pemakaian-metode-ilmiah-untuk-menjawab.html
Febriani, eflin.2014. metode ilmiah dan pertanyaan ilmiah dalam http://febrianieflin.blogspot.com/2014/03/metode-ilmiah-dan-pertanyaan-ilmiah.html
Novita sari, ika.2014. pemakaian metode ilmiah untuk menjawab pertanyaan ilmiah dalam http://ikanovitas.blogspot.com/2014/03/pemakaian-metode-ilmiah-untuk-menjawab.html
Kurniawan, dedi.2013. Pengertian dan Definisi Metode, Penelitian dan Metode Penelitian dalam http://dedikurniawanstmikpringsewu.wordpress.com/2013/07/24/pengertian-dan-definisi-metode-penelitian-dan-metode-penelitian/

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More